Tittle :
Friendship and Love
Author : Ka Rin
Main Cast :
- Do kyungsoo
-
Kim
jong in a.k.a Kai
-
Byun
Baekhyun
-
Park
Chanyeol
-
Xi
Luhan
-
Oh
Sehun
Other : All
KPOP STAR
Rating : T
Genre :
Tentuin sendiri
Fanfic ini
terinspirasi dari RL(real life) nya author. Disini para uke member exo jadi yeoja.
#HAPPY
READING….
Author’s
Pov :
Tok.. Tok.. Tok..
Bunyi pintu yang diketuk.
Mendengar pintu rumahnya di ketuk oleh
seseorang, pemilik rumah pun segera membuka pintu rumahnya untuk melihat siapa
yang datang. “KYUNGI~ah, HANNIE~ah….!!!!!!” Teriak seseorang dari dalam rumah
ketika pintu itu dibuka. “YAK!! Baekkie!! jangan
berteriak seperti itu, kau tahukan suaramu itu mengerikan!” Kyungsoo langsung memarahi Baekhyun. “Aigoo… Kenapa malah bertengkar
disini, kajja kita masuk kedalam, tanganku sudah mulai pegal dengan semua
belanjaan ini.” Ujar Luhan yang langsung masuk kedalam rumah Baekhyun tanpa
persetujuan tuan rumah. “Kajja Baekki kita masuk, anggap saja rumah sendiri.”
Ujar Kyungsoo sambil mengikuti Luhan masuk kedalam rumah. ‘Sebenarnya ini rumah
siapa sih??’ Batin Baekhyun. “YA!! BUKANKAH INI RUMAHKU!!” Baekhyun yang baru
sadar bahwa itu adalah rumahnya langsung segera menyusul Luhan dan Kyungsoo
masuk kerumahnya sambil meneriaki mereka.
“Ck.., Baekhyun~ah sudah ku bilang jangan berteriak! aku hampir tuli mendengarnya.”
Kyungsoo berdecak kesal sambil kembali memarahi Baekhyun.
“Kyungie, kau salah minum obat eoh~? kenapa kau terus memarahiku!” Balas Baekhyun.
“Aniyo.., pagi ini bahkan aku tidak menyentuh makananku, bagaimana mungkin aku
minum obat.” Jelas Kyungsoo yang menanggapi serius kata-kata Baekhyun. Baekhyun
langsung mempoutkan bibirnya dan merasa sepertinya dia salah pilih teman.
“Hannie~ah apa dia temanmu??” “Mollayo..
aku menemukannya di jalan saat akan kerumahmu.” Jawab Luhan asal. “YA!!!!
Kalian minta dicium eoh~” Ujar Kyungsoo yang langsung mengejar Baekhyun dan
Luhan yang sudah menuju pintu kamar
Baekhyun untuk segera berlari keluar menghindari ciuman kyungsoo.
D.O’s Pov :
“YA!!!! Kalian minta dicium eoh~” ‘Kata-kata
itu sering kuucapkan tetapi mereka tetap bertingkah kekanak-kanakan. Namun aku
menyukai mereka yang seperti itu, tidak ada yang berubah, masih sama seperti dulu.
FLASHBACK~
Kelas 2 Sekolah Menengah Pertama
D.O’s Pov :
“Kyungsoo~ssi..” Mendengar ada yang memanggil
namaku aku pun spontan membalikan tubuhku untuk melihat siapa yang memanggilku.
“Ne, apa aku mengenalmu?” Ujar ku. “Tega sekali kau melupakanku, saat di kelas
satu aku pernah mengunjungi kelasmu untuk meminjam kaset DVD milikmu.” Jelas
seseorang itu. “Ohh.. jinja? Ireumi
mwoeyo?” Tanya ku
padanya. “Baekhyun, Byun Baekhyun imnida.” Jawabnya sambil tersenyum dengan
wajah datarnya. ‘Sepertinya aku masih belum mengingatnya meskipun dia telah
memperkenalkan dirinya padaku.’ Batinku. “Bangapseumnida Baekhyun~ssi, naneun…”
“Kajja kita kekantin Kyungsoo~ah, aku lapar!” Ucapnya yang memotong ucapanku,
dia berjalan melewatiku sambil mengajak-ku kekantin bersamanya. ‘Tunggu
bukankah tadi dia memanggil namaku? Dari mana dia tau namaku bahkan aku pun
belum memperkenalkan diriku padanya. “Baekhyun~ssi dari mana kau bisa tau
namaku eoh~?” Aku berlari mengejarnya sambil melontarkan pertanyaan padanya.
Dia berhenti dan langsung menjawab pertanyaan ku. “Perkenalan yang dilakukan oleh
semua orang saat berada di kelas yang baru ia
masuki, kau melakukan itu di kelas barumu tadi, dan kau tau? kita sekelas, jadi begitu caraku mengetahui namamu tanpa kau harus
memberitahukannya padaku.” Aku ternganga mendengar penjelasanya yang begitu panjang darinya. “Kyung, gwenchanayo?” Ucapan itu membuatku tersadar
dari shock singkat ku. “ ahh.. gwenchana Baekhyun~ssi, kajja kita ke-kantin!”
“Hajima..”Ujar Baekhyun tiba-tiba. “Mwo?” Aku pun sontak terkejut mendengarnya.
“Jangan memanggil namaku dengan bahasa yang formal.” “Aaa.. araso.,
Baekhyun~ah.” Baekhyun langsung tersenyum mendengar kata-kataku, kali ini
senyuman yang tulus dan terlihat sangat manis, bukan dengan wajah datarnya.
Kami berjalan bersama menuju kantin untuk mengisi perut kami yang lapar.
“Luhan~ah” aku mendengar Baekhyun memanggil
seseorang. Seseorang yang bernama Luhan itu ternyata duduk di sebelah kanan mejaku. Di jam istirahat, Aku menghampiri Baekhyun dan Luhan yang sedang
berjalan bersama menuju kantin sekolah. “Anyeong!” Sapa ku pada mereka. Dan
mereka pun menjawab sapa’anku. “Anyeong!” “ Kau ingin ikut bersama kami
Kyungsoo?” Tanya Baekhyun padaku. “ Tentu, tapi apa kau tidak mau memperkenalkan
temanmu itu padaku?” “Ahh.. mianhe aku lupa memperkenalkannya padamu, kenalkan
Kyungsoo ini Luhan, Xi Luhan, dan Luhan ini Do Kyungsoo.” “Xi Luhan imnida,
bangapseumnida.” “ Nae, naneun…” “Kajja kita cepat makan, sebelum bel masuknya
berbunyi, nanti kita tidak bisa makan.” Ajak Baekhyun
pada ku dan Luhan yang membuatku mempoutkan bibirku kesal karena ucapanku yang
lagi-lagi di potong oleh Baekhyun.
Semakin lama kami semakin dekat, kami sering
bertukar cerita mengenai apa saja, baik yang pribadi atau apapun itu. Misalnya
mengenai seorang yang spesial, masing-masing dari kami mempunyai seseorang yang
spesial di hati kami. Luhan mempunyai teman yang bernama Lay di sekolah
lamanya, begitupun di sekolahnya
sekarang ini ada teman kami yang juga bernama Lay tetapi berbeda marga. Pertama
masuk kelas 2, Luhan selalu di cibir mengenai dirinya oleh teman-teman di
kelasnya (minus aku dan Baekhyun) yang menyangka bahwa Luhan berpacaran dengan
Lay. Padahal nama Lay yang sering disebutkan oleh Luhan adalah hobae yang berada di sekolah lamanya sebelum pindah kekorea. Sementara yang
teman-teman sangka adalah Lay yang satu kelas dengan kami. Namun karena itu
Luhan mulai menyukai Lay, tetapi na’as, Lay malah menyatakan
perasaannya pada Baekhyun. Baekhyun terpaksa menerima Lay dengan alasan
kasihan, karena Lay sudah menyatakan perasaannya kepada Baekhyun di depan
sahabat Lay, di depan Luhan, dan di depan toilet sekolah. Author:#Itu nyata,
Author gak ubah tempatnya, karena cerita ini nyata,cuma nama orang-orang yang ada di dalemnya aja
yang di ubah, pinjem nama personil EXO(-,-)
Sebenarnya Baekhyun sudah menyukai seseorang
sebelum dirinya menjadi kekasih Lay, Luhan pun mengetahui itu. Namanya Wu Yi
Fan atau biasa di panggil Kris. Meskipun Baekhyun sudah menjadi kekasih Lay,
tapi tetap saja hatinya masih menganggap Kris-lah yang paling tampan. Setiap
jam istirahat jika ada kesempatan untuk melihat Kris, Baekhyun pasti tidak akan
melewatkan kesempatan itu, meskipun harus menunggu bayangan Kris menghilang dari hadapannya, Baekhyun tidak akan berpaling menatapnya.
Akhirnya selalu sama, berteriak kegirangan sambil menyebutkan namanya ( Kyaa!! Kris ge!! Kris ge!! \(^0^)/)
Aku sendiri pun menyukai seseorang. Namanya Kim
jong in atau biasa kupanggil Kai, temanku saat disekolah dasar. Pada saat di
sekolah menengah pertama pun begitu, sampai pada saat itu aku melakukan kesalahan
yang tidak disengaja yang membuatnya marah. Aku pernah meminta maaf padanya
melalui pesan singkat. Pagi harinya saat di sekolah, Kai mulai memperhatikanku
lagi sebagai seorang teman. Sepulang sekolah, aku dan Baekhyun menunggu Luhan
di depan sekolah. Kai berjalan melewatiku sambil menatapku dengan senyumannya
yang menawan. Aku sama sekali tidak menyangka hal ini bisa terjadi, sungguh mengejutkan, ‘mungkinkah ini nyata’
batinku, dan itu membuatku berpikir ‘apakah Kai telah
memaafkanku’. Sampai sekarang pun aku belum tau…
D.O’s Pov END
FLASHBACK END~~
Author’s Pov :
“Hosh.. Hosh.. awas kalian kalau tertangkap!” Ujar Kyungsoo yang kelelahan mengejar
Baekhyun dan Luhan. “Tidak akan, weee… “ Ejek Baekhyun
sambil menjulurkan lidahnya. ‘Kruyuk.. Kruyuk..’ Hening sesaat “Hahahahahaha..
suara perut siapa itu, besar sekali bunyinya.. hahahaha!!” Baekhyun dan Kyungsoo tertawa terbahak-bahak.
“YA!! Menyebalkan sekali, berhenti menertawaiku! Kyungie kenapa kau tidak memasak
saja untukku~ Palli.. !” Ujar Luhan kesal di tertawakan
Baekhyun dan Kyungsoo karena ternyata suara perut yang lapar tadi berasal dari
perutnya. “Mwo?? Haruskah aku melakukan itu untukmu?” Tanya Kyungsoo pada Luhan
yang membuat Luhan makin kesal.
“YA!! Kau… Ishh..”
“Pffftt..
Arasso.. Arasso.. aku
juga lapar jadi sekalian saja, tapi…”
“ Wae??” Luhan bertanya kepada Kyungsoo yang
sedang melihat isi kulkas baekhyun. “Kita harus membeli bahan-bahan untuk dimasak,
kau ini bagaimana Baek, kulkas sebesar ini tidak ada
isinya!” “Hehe.. aku tidak sempat belanja,
chankkaman.. bukankah tadi Hannie ahjjuma membawa
belanjaan?” “YA!! Jangan memanggilku seperti itu Byun
Baekhyun! Tadi aku memang membawa belanjaan tapi isinya adalah…” “Cosmetik merk
terbaru yang baru ia beli, beberapa snack dan minuman ringan.” Tiba-tiba
Kyungsoo meneruskan kata-kata Luhan yang belum Luhan selesaikan. “Yap, Bingo!”
ucap Luhan.
“Mwo?? Aisshh.. untuk apa semua itu kau bawa
kerumahku?!” “Jadi kau tidak mau Baekkie~ah, padahal aku
berbaik hati membawawakanmu camilan, yasudah kalau tidak mau.” Jelas luhan.
“Jadi itu untukku?” Tanya Baekhyun pada Luhan. “Bukan, itu untuk adikmu.” Jawab
Luhan dengan wajah datarnya. “YAK!! Lulu ahjjuma!!” “Wae, Baby Baekki?” “MWO? YAKK!! Aku bukan
bayi, Huwaaaaa.. eomma…~” Baekhyun merengek pada Kyungsoo.
‘Jika bukan bayi kenapa masih merngek seperti bayi’ Batin Luhan. “Kau apakan
anakku Xi Luhan?” Tegur Kyungsoo pada Luhan. “Aku tidak melakukan apa-apa.” Luhan mengelak “Lalu bagaimana kau jelaskan ini?” Kyungsoo menunjuk ke
arah Baekhyun yang sedang merajuk sambil guling-guling di kasur. “Itu semua
salah dia!” Luhan ikut-ikutan menunjuk kepada sesuatu, dan sesuatu itu adalah
semut yang baru saja lewat di depannya.#kasihan padahal semut itu kan tidak
bersalah.. (T,T)# Kyungsoo mengeluarkan
ekspresi aneh-nya (O.O) dan langsung menjitak kepala Luhan. “YA!! Appo!!” Luhan
mengeluh kesakitan.”Kau mau lagi?” tanya Kyungsoo. “Shireo..!” jawab Luhan.
“Minta maaf!!” Tegas Kyungsoo pada Luhan
“Bagaimana??” Tanya Luhan
“Mianhe .. “ Ucap Kyungsoo yang sedang mengajari
Luhan meminta maaf. “Tenang saja sudah kumaafkan..” Ujar Luhan. “KENAPA JADI
AKU YANG MINTA MAAF!!” Kyungsoo berteriak kesal. Luhan tertawa puas melihat
sahabatnya itu yang mudah sekali di bodohi olehnya, Baekhyun yang tadinya
merajuk pun ikut tertawa dibuatnya.
~ ~IN KYUNGSOO SCHOOL~ ~
Di jam istirahat terlihat Kyungsoo
yang sedang duduk di kelasnya yang sepi karena teman-temanya sudah berhamburan
keluar kelas, dan juga karena Kyungsoo, Luhan dan Baekhyun tidak bersekolah
disekolah yang sama. Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama, mereka memutuskan
untuk masuk kesekolah yang mereka inginkan sesuai dengan bidangnya.
Jadi, mereka harus meluangkan waktu untuk
bersama, entah untuk melakukan sesuatu, atau hanya sekedar bertemu untuk
melepas rindu. Sekarang mereka bertiga sudah kelas 3 Sekolah Menengah Atas.
Kyungsoo menatap lapangan sekolahnya yang
terdapat banyak namja di kelasnya sedang bermain sepak bola.
“Hmmh.. aku merindukanmu. . . Kai.” Ucap
Kyungsoo lebih kepada dirinya sendiri.
Saat waktunya pulang sekolah, seperti biasa
Kyungsoo selalu pulang sendiri karena rumahnya yang sangat jauh dan juga
berlawanan arah dengan teman-temannya kebanyakan. Kyungsoo biasa pulang dengan
menggunakan bus. Setelah sampai di halte bus, kyungsoo menunggu bus dengan
sabar. Tetapi tidak lama kemudian terjadi kecelakaan dekat dengan halte bus
yang membuat seluruh orang yang melihatnya berteriak ketakutan. Karena
penasaran, Kyungsoo pun berniat melihat korban kecelakaan tersebut, meskipun
sedikit takut.
“K-kai!” Kyungsoo sangat kaget saat melihat
seseorang yang mengalami kecelakaan itu adalah Kai, teman yang
dicintainya, sangat dicintainya..
TBC (to be continue)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar